Ini Akibatnya Kartu Kredit Anda Digesek 2 kali. Wajib Baca!!




Pernahkah Anda mengalami saat belanja dan membayar menggunakan kartu kredit atau debit digesek dua kali? Pertama, ke mesin Electronic Data Capture (EDC), Kemudian kedua, ke mesin kasir atau cash register.

Transaksi menggunakan kartu sebaiknya cukup satu kali gesek saja di mesin EDC yang berjajar di meja kasir. Kartu debit digesek, sedangkan kartu kredit karena sudah menggunakan chip cukup dicolokkan ke dalam EDC saja.

Menurut Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk, Rohan Hafas, merchant atau toko sbaiknya tidak perlu lagi menggesek ke mesin pembayaran.

"Seluruh data nasabah dan data kartu berpotensi dikloning oleh oknum tidak bertanggung jawab. Karena itu kami sarankan nasabah untuk menolak jika kartu akan di-swipe untuk kedua kalinya," kata Rohan

Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Santoso Liem, menambahkan sebenarnya mesin cash register atau mesin kasir itu terkoneksi dengan internet sehingga berpeluang disusupi virus sangat besar.

"Kadang mesin terkoneksi internet dan kasir tidak sadar kalau ada virus yang menyusup dan menyalin data kartu debit atau kredit yang digesek," kata Santoso kepada ondriver.blgospot.com.

Dia mengatakan, data-data nasabah dan data kartu juga sangat berpotensi disalin oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Ini dikhawatirkan bisa merugikan nasabah di kemudian hari.

Santoso menjelaskan, sebenarnya merchant bisa melakukan dengan cara yang lebih aman. yakni dengan mengisi sejumlah angka yang tertera pada kartu.

"Ya, tapi biasanya antrean kan panjang ya, jadi kasir supaya cepat mereka langsung gesek lagi saja," ujarnya.

Beliau menjelaskan di BCA, kartu debitnya sudah dilengkapi dengan pengaman ganda. Jadi meskipun digesek tapi tidak diinput personal identity number (PIN) maka data tersebut tidak akan tersalin,

Baca juga: Data Apa Saja Yang Terekam Saat Kartu Kredit Digesek Dua Kali?
Comments
0 Comments

Post a Comment