Free Download Canon Printer Driver PIXMA MP287


Free Download Canon Printer Driver PIXMA MP287 - Canon MP287 is an All in One or Multifunction Printer where besides being able to Print, but can be used to scan data and copy data or documents that you want to input in a computer or print. There are so many advantages in this printer that one of them is ink saving features

The Canon MP287 driver is one of the features that you must have where the main function of the driver is to connect the Printer Hardware that will be read by the Windows operating system. So, if you do not have a driver, it is certain that your printer will not work. Therefore, every time you buy a printer, the box is already complete, such as the Driver CD, warranty card, to the guidebook.

System requirements :

  • Windows 10
  • Windows 10 (x64)
  • Windows 8.1
  • Windows 8.1 (x64)
  • Windows 8
  • Windows 8 (x64)
  • Windows 7
  • Windows 7 (x64)
  • Windows Vista
  • Windows Vista (

Caution
  • Printer Driver:
  • 1.[Windows 10]
  • Some of the settings (such as borderless printing) in the OS standard print settings screen are not valid. the settings in the Printer printing Preferences window are valid. Make settings in Printer printing Preferences when necessary.

  • 2.[Windows 10]
  • Layout printing from the OS standard print settings screen may not be performed as expected in Some instances.
  • In such cases, open the Printer Printing Preferences window and change the paper size accordingly.

  • 3.With Internet Explorer 11, a web site containing Japanese may not be printed properly. In Windows Update, update the OS and Internet Explorer to the latest version.

  • Scanner Driver:
  • 1.If the OS is upgraded with the scanner driver remained installed, scanning by pressing the SCAN button on the Printer may not be performed After the upgrade. in such cases, re-install the scanner driver.
  • x64)
  • Windows XP
Driver Details
Operation Systems:Windows 10 (32bit) , Windows 10 (x64), Windows 8.1(32bit) , Windows 8.1 (x64), Windows 8 (32bit) , Windows 8 (x64), Windows 7 (32bit) , Windows 7 (x64), Windows Vista (32bit) , Windows Vista (x64)

File Languages : Arabic, Czech, German, Danish, English, Spanish, Finnish, French, Hungarian, Italian, Japanese, Korea, Dutch, Norwegian, Polish, Portuguese, Russian, Swedish, Traditional Chinese, Turkish, Simplified Chinese

MP280 series XPS Printer Driver
File name : xp68-win-mp280-5_56a-ea24.exe
File version : 5.56a
Download
File size : 22,4 KB

MP280 series MP Driver
File name : mp68-win-mp280-1_03-ea24.exe
File version : 1.03
Download
File size : 22,6KB

Setup instruction
Download / Installation Procedures 
1. Click the link, select [ Save ], specify "Save As", then click [ Save ] to download the file.
Memo : 
If you select [ Run ] ( or [ Open ] ) instead of [ Save ], the file will be automatically installed after it is saved. 
2. The downloaded file will be saved in the specified place in the self-extracting form ( .exe format ).
3. Double-click the downloaded EXE file to decompress it, then installation will start automatically.


Uninstall Procedures
If needed, you can uninstall this program using the Control Panel.

Note :
The steps below are for Windows 7. This procedure may be different for other OSes. 
1. On the Start menu, click Control Panel, and then, under Programs click Uninstall a Program.
2. A page will open with a list of installed programs. Double click on the program that you want to uninstall. 
3. Click "Yes" then "OK", this will complete the uninstallation process.

Download
OS Windows
Windows 8.1 dan  8 32 bit
Windows 8.1 dan 8 64 bit
Windows 7, Vista, XP 32 bit
Windows 7, Vista, XP 64bit

Driver Canon PIXMA MP287 Untuk Mac Os
Download
OS Windows
OS X 10.9, 10.8
Mac OS X 10.7,  10.6, 10.6
Driver Canon PIXMA MP287 Untuk Linux
Download
Category
Linux



How to Restore Deleted Data on the Memory Card


Here I will share how to restore deleted data on a memory card. whether accidentally or intentionally. there are some software to restore deleted data. on your memory card. the easiest software is Get Data Back. This software is very lightweight and does not make your storage media full

In this post I will share about Get Data Back Full, thank God it's free: D
Ahahah, maybe someone already knows, straight away ... Get Data Back is used to restore deleted data, formatted, and so on. Maybe some of us don't know what to do, but some may try to restore the file. Well Get Data Back is software that is used to restore deleted and formatted data ... But the author does not guarantee 100% of the data back, just a few :). but there is no harm in trying the following steps:

Download the software
Extract Get Data Back Full software anywhere.
Choose between "GetDataBack for FAT.exe" with "GetDataBack for NTFS.exe" Description: GetDataBack for FAT.exe = for flashdisk GetDataBack for NTFS.exe = for hard disks
Click one of them. For example the author wants to choose GetDataBack for FAT.exe because my flashdisk is formatted.
When you enter the software that says "Welcome to Get Data Back for Fat" you are told to choose 4 options below it.
 Choose among the 4 options according to those needs.
 Click Next
 Let the software scan for the drive until the drive appears.
 Choose the drive you want to restore, the author chooses a flash drive (Removable drive)
 Let him search for the formatted file
 When it's finished click next lg ..
 Right-click on the folder that will appear later,
 Click copy, browse where you like.
 Ok
 Ok
 Finished

Bagaimana Caranya Kalau Kartu Kredit Sudah Terlanjur Digesek Dua Kali?




Bank Indonesia (BI) selaku otoritas perbangkan di Indonesia telah mengeluarkan larangan agar merchant tidak melakukan double swipe atau gesek kartu kredit atau debit di mesin kasir.

Lalu bagaimana caranya jika nasabah atau pemegang kartu kredit atau debit sudah terlanjur atau kartunya sudah pernah digesek di mesin cash register?

General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta memastikan pihak bank akan tetap menjaga data nasabah. Begitu juga bila terjadi kejanggalan.

"Untuk yang sudah terlanjur tidak apa-apa. Bank tetap menjaga apabila terjadi kejanggalan," kata Steve saat dihubungi ondriver.blgospot.com
Kemudian Kepala Divisi Bisnis Kartu Kredit BNI, Corina Leyla Karnalies mengatakan saat ini bank sudah ada pengamanan berupa personal identity number (PIN).

"Sebaiknya pemegang kartu kredit juga melakukan ganti PIN segera dan secara berkala, tidak perlu memblokir kartu," ujar Corina.

Dia menjelaskan, karena dengan mengganti PIN secara berkala untuk semua transaksi kartu kredit dan kartu debit risiko penggandaan data semakin bisa diminimalisir.

Dia menjelaskan, nasabah juga harus mengerti jika double swipe atau gesek sudah dilarang dan jika ada kasir yang akan melakukan double swipe maka harus mengingatkan.

"Ini juga bisa jadi bagian dari edukasi juga ke customer untuk menjaga keamanan kartu kreditnya," jelas dia.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan karena kartu kredit atau debit digesek di mesin kasir hanya meningkatkan risiko. Jadi tidak perlu tindakan untuk membawa ke customer service atau sampai ganti kartu.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman mengungkapkan bank sentral telah mengeluarkan larangan untuk double swipe. Kemudian nasabah juga harus waspada dan menolak jika kartu digesek dua kali.

"Kartunya sekarang sudah baik, hanya memang datanya rawan disalahgunakan, karena bisa terekam waktu di-swipe," imbuh dia

Baca juga:

Data Apa Saja Yang Terekam Saat Kartu Kredit Digesek Dua Kali?




Praktik double swipe atau menggesek kartu kredit sbanyak dua kali, baik debit maupun kredit, dua kali saat transaksi masih sering dilakukan beberapa merchant. Padahal, bank sentral telah mengatur agar hal tersebut tidak perlu dilakukan lagi.

Bank Indonesia (BI) telah mengatur terkait penyelenggaraan pemrosesan transaksi pembayaran. Termasuk gesek dua kali pada kartu kredit dan kartu debit di mesin kasir alias cash register.

Dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 18/40/PBI/2016 pasal 34 huruf b tertulis data-data yang berpotensi disalahgunakan oleh oknum ketika terekam di database merchant.


Data nasabah tersebut mulai dari nomor kartu, card verification value (cvv), expiry date (tanggal masa berlaku) hingga service code pada kartu debit/kartu kredit. Semua data ini akan terekam oleh merchant ketika kartu digesek ke mesin kasir.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Agusman mengatakan praktik tersebut tidak diizinkan lagi untuk dilakukan.

"Itu memang dilarang, kami akan ingatkan kembali industri mengenai hal ini," kata dia kepada ondriver.blogspot.com, Selasa

Baca juga: Bagaimana Caranya Kalau Kartu Kredit Sudah Terlanjur Digesek Dua Kali?

Ini Akibatnya Kartu Kredit Anda Digesek 2 kali. Wajib Baca!!




Pernahkah Anda mengalami saat belanja dan membayar menggunakan kartu kredit atau debit digesek dua kali? Pertama, ke mesin Electronic Data Capture (EDC), Kemudian kedua, ke mesin kasir atau cash register.

Transaksi menggunakan kartu sebaiknya cukup satu kali gesek saja di mesin EDC yang berjajar di meja kasir. Kartu debit digesek, sedangkan kartu kredit karena sudah menggunakan chip cukup dicolokkan ke dalam EDC saja.

Menurut Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk, Rohan Hafas, merchant atau toko sbaiknya tidak perlu lagi menggesek ke mesin pembayaran.

"Seluruh data nasabah dan data kartu berpotensi dikloning oleh oknum tidak bertanggung jawab. Karena itu kami sarankan nasabah untuk menolak jika kartu akan di-swipe untuk kedua kalinya," kata Rohan

Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Santoso Liem, menambahkan sebenarnya mesin cash register atau mesin kasir itu terkoneksi dengan internet sehingga berpeluang disusupi virus sangat besar.

"Kadang mesin terkoneksi internet dan kasir tidak sadar kalau ada virus yang menyusup dan menyalin data kartu debit atau kredit yang digesek," kata Santoso kepada ondriver.blgospot.com.

Dia mengatakan, data-data nasabah dan data kartu juga sangat berpotensi disalin oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Ini dikhawatirkan bisa merugikan nasabah di kemudian hari.

Santoso menjelaskan, sebenarnya merchant bisa melakukan dengan cara yang lebih aman. yakni dengan mengisi sejumlah angka yang tertera pada kartu.

"Ya, tapi biasanya antrean kan panjang ya, jadi kasir supaya cepat mereka langsung gesek lagi saja," ujarnya.

Beliau menjelaskan di BCA, kartu debitnya sudah dilengkapi dengan pengaman ganda. Jadi meskipun digesek tapi tidak diinput personal identity number (PIN) maka data tersebut tidak akan tersalin,

Baca juga: Data Apa Saja Yang Terekam Saat Kartu Kredit Digesek Dua Kali?

Tips Henghindari Penipuan Online dan Cara Melaporkan, Mengurus dan Mendapatkan Uang Kembali Jika Sudah Menjadi Korban


Tidak heran bila saat ini penjualan barang secara online makin marak di Indonesia. Apalagi untuk kondisi sekarang peyebaran produk belum merata di negeri Indonesia, untuk transaksi pembelian secara online sangat besar kemungkinanannya dengan alasan untuk mendapatkan barang yang tidak dijual di daerah pembeli atau untuk mendapatkan harga yang murah.

Namun sayangnya dengan semakin berkembangnya toko online, penipuan online juga semakin berkembang. Tidak tanggung-tanggung kerugian yang dicapai bisa mencapai total ratusan juta jika di akumulasikan. Nah, pada artikel kali ini ondriver.blogspot.com akan memberikan tips-tips aman berbelanja online, ciri-ciri website penipu dan bagaimana cara bersikap bila menjadi korban penipuan.

Tips Aman Belanja Online:

1. Jangan Beli Barang BM (Black Market)

Berdasarkan pengalaman, sebagian besar penipuan online terjadi untuk transaksi penjualan barang BM atau Black Market (Selundupan). Calon pembeli tergiur untuk membeli produk yang harganya setengah lebih murah dibanding produk resmi.

Beberapa info mengenai barang BM:

    Apabila terjadi penipuan, Anda akan sulit memprosesnya, karena yang Anda beli adalah barang ilegal.

    Walau barang BM, tidak mungkin harganya sangat murah. Black Market berarti barang selundupan, tidak terkena pajak masuk barang. Tapi barang tersebut pasti juga di impor dari luar negeri, coba cek harganya di luar negeri, tidak mungkin harganya sampai setengah lebih murah dibanding barang resmi, pasti hanya beda beberapa ratus ribu saja dan terkadang harga di luar tidak beda jauh dengan harga di Indonesia. Jadi, kalau ada yang menjual barang BM dengan harga setengah lebih murah, sudah bisa dipastikan itu adalah penipuan.

    Barang BM merugikan negara karena tidak bayar pajak

Kalau seandainya memang kebelet banget ingin membeli barang BM dengan alasan tertentu (misalnya di Indonesia tidak ada yang jual), sangat disarankan untuk melakukan COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual. Dan ini juga harus dilakukan secara waspada. Periksa barang yang ingin dibeli secara menyeluruh, cek apakah barang tersebut asli atau replika dan lebih parah isinya batu  (pernah ada kejadian, jual ponsel, box tersegel tapi ternyata saat dibuka isinya batu). Selalu pilih COD di tempat keramaian, jangan di tempat sepi dan terpencil.

2. Simpan segala bukti transaksi dan percakapan
Harap Anda menyimpan segala bukti transaksi seperti struk ATM, kertas setoran, screenshot internet banking, sms banking, dsb dan juga percakapan dengan penjual seperti bukti SMS, BBM, dsb. Simpan setidaknya hingga barang Anda terima dengan baik dan telah diperiksa. Hal ini berguna untuk membuat laporan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

3. Jangan mudah percaya dengan kata-kata manis dan testimonial

Bila Ada yang mengatakan tokonya adalah toko terpercaya dan memiliki banyak sekali testimonial, jangan mudah percaya. Bisa saja itu benar, tapi bisa juga dusta, jadi jangan berpatokan dengan hanya kata-kata karena sulit untuk di konfirmasi kebenarannya.
Tips Henghindari Penipuan Online dan Cara Melaporkan, Mengurus dan Mendapatkan Uang Kembali Jika Sudah Menjadi Korban

4. Cek Sudah Berapa Lama Website Penjualan Tersebut Aktif


Untuk cek bisa pergi ke website who.is lalu masukkan nama website penjualan. Contoh untuk cek website gadoga.com:

    Buka http://who.is
    Masukkan situs belanja online yang agan beli di kolom pencarian klik search (gambar lup)
    Baca di bagian: Registered On: yang menandakan kapan website ini di registrasi. (lihat ganbar dibawah) > Sebaiknya berbelanja di website yang sudah berumur lebih dari satu tahun.

keterangan who.is

keterangan who.is

Catatan: Cara #4 ini tidak bisa diterapkan pada website gratisan seperti .blogspot.com, .wordpress.com, dsb

 5. Bandingkan harga
Sebelum memutuskan membeli, sebaiknya Anda membandingkan harga produk dengan penjual yang lain. Kalau harganya tidak masuk akal terlalu murah, sebaiknya jangan dibeli. Selain itu kalau Anda menawar harga barang terlalu beda jauh dengan harga awal dan lalu disetujui oleh penjual, maka Anda harus curiga. Penjual jujur pasti tidak akan berikan penurunan harga yang tidak wajar.

6. Minta Foto Produk Asli

Untuk poin ke enam memang tidak selalu bisa dilakukan, namun bila memungkinkan, mintalah foto produk asli yang hendak dibeli ditambah keterangan yang meyakinkan. Misalnya dengan menambahkan keterangan dengan tulisan tangan atau misalnya minta foto detail bagian tertentu dari produk tersebut. Contohnya kalau jam tangan, coba minta di foto asli produknya dimana layar jam menunjukkan waktu saat ini.

Metode ini tidak bisa selalu dilakukan apalagi di website besar seperti lazada, bhineka, dsb, namun apabila penjual bisa memberikan foto aktual produknya, maka meminimalisir penipuan.

7. Gunakan Jasa Rekening Bersama atau Escrow

Rekening Bersama (rekber) adalah jasa pembayaran yang berguna sebagai mediasi antar penjual dan pembeli. Sistem kerjanya sebagai berikut:

    Pembeli dan Penjual mencapai kesepakatan mengenai harga jual dan biaya2 lainnya (Ongkos kirim, asuransi, dsb)
    Pembeli transfer uang ke rekening REKBER sesuai nominal yang ditentukan
    Jasa REKBER akan menginformasikan ke penjual kalau pembeli sudah transfer (saat ini uang masih disimpan di rekber)
    Penjual akan mengirimkan barang ke alamat pembeli
    Jika barang sudah diterima oleh pembeli dan barangnya sesuai, pembeli akan konfirmasi ke rekber, setelah itu uang akan dicairkan ke rekening penjual
    Jika barang tidak diterima oleh pembeli dalam jangka waktu tertentu, rekber akan mengembalikan uang ke rekening pembeli

Catatan:

    Untuk menggunakan jasa Rekening Bersama atau Escrow akan dikenakan biaya yang tidak terlalu besar namun sebanding dengan keamanan yang diberikan.
    Pilihlah jasa rekber yang terpercaya
    Beberapa situs jual beli sudah ada yang menerapkan sistem ini, misalnya di bukalapak.com atau tokopedia.com

8. Gunakan Komputer Sendiri


Khusus bagi Anda yang berbelanja online dari luar negeri atau yang melakukan pembayaran via kartu kredit, pastikan Anda menggunakan komputer milik pribadi dan program anti virus terpasang dengan baik. Selain itu, sebaiknya jangan menginformasikan no kartu kredit secara langsung, melainkan gunakan jasa pihak ketiga seperti paypal.com.

9. Cari informasi atau rekomendasi dari orang lain

Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai situs penjualan tersebut. Cara paling mudah adalah melalui Google. Ketikkan saja: nama website + Penipu. Contohnya: gadoga.com penipu, dsb. Coba juga masukkan no telp penjual, nomor rekening, dsb ditambah kata penipu. Bila sudah ada yang pernah menjadi korban, biasanya akan memberikan informasi atau laporan di internet.

Selain itu, website penipuan biasanya hanya memiliki satu rekening saja, atau bila memiliki beberapa rekening, biasanya antara rekening A dengan rekening B memiliki nama pemilik yang berbeda. Kalau Anda sudah mengetahui nama pemilik rekening, coba cek apakah nama tersebut adalah nama pelaku penipuan.

10. Baca Dengan Teliti Keterangan Produk, Syarat & Ketentuan Pembelian
Banyak penjual yang berusaha menipu dengan memanfaatkan ketidak telitian calon pembeli. Memang barang tetap dikirim, tapi kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu coba perhatikan keterangan produknya dan juga syarat & ketentuan pembeliannya. Yang paling sering terjadi adalah misalnya barang yang dijual adalah jam KW tapi foto di website penjual menggunakan foto jam yang original. Hasilnya saat diterima barangnya tidak sebagus yang di foto.

11. Minta Nomor Resi Pengiriman

Nomor resi pengiriman adalah bukti bahwa barang telah dikirim. Dengan memiliki nomor resi pengiriman Anda bisa melacak keberadaan barang yang dipesan sudah sampai mana melalui website masing2 jasa ekspedisi (misalnya Pos Indonesia, JNE, TIKI, dsb.) Jika penjual tidak mau memberikan nomor resi dengan berbagai alasan, maka Anda harus mulai curiga dan siap-siap melakukan langkah berikutnya.

Jika sudah menerima nomor resi, ada baiknya keesokan harinya dicek lagi no resinya di website ekspedisi. Karena terkadang ada kasus penipuan barang sudah dikirim dan sudah menerima no resi, namun oleh penipu barang tersebut di batalkan dikirim.

Bila Anda Sudah Terkena Penipuan, Lakukan Hal Berikut:
-
1. Bila Sudah Jatuh, Jangan Sampai Tertimpa Tangga

Penipu biasanya adalah orang yang pintar bersilat lidah dan menggunakan emosi serta ketakutan korban untuk melancarkan aksinya. Pada umumnya, pelaku akan berusaha memeras korban untuk transfer uang lebih besar dengan ancaman atau tipu muslihat menggunakan berbagai macam alasan, misalnya:

    Barang disita polisi
    Barang disita bagian bea dan cukai di bandara dan harus bayar uang tebusan
    Bagian pengiriman kelebihan kirim barang > ditawarkan bayar saja kelebihannya dengan harga diskon super murah
    dll

Bila penipu melancarkan trik kelebihan kirim barang, maka katakan uang kelebihannya akan di transfer setelah barang diterima. Kalau misalnya yang menelpon bilangnya dari jasa ekspedisi (misalnya JNE, TIKI, Pos atau yang lain), maka hal tersebut tidak mungkin terjadi. Karena yang memasukkan barang untuk dikirim adalah pihak penjual, bukan JNE, TIKI, dsb.

Bila penipu melancarkan trik barang ditahan, tanyakan detil lengkap pihak bea dan cukai atau polisi yang menghubungi Anda. Seperti nama lengkap,  NIP (Nomor Induk Pegawai), jabatan, lokasi kantor, dsb. Lalu katakan terima kasih infonya dan akan saya konfirmasikan terlebih dahulu dengan pihak berwajib untuk menanyakan kebenarannya (dengan pihak bandara atau kepolisian). Jangan takut dengan ancaman selama Anda di pihak yang benar (oleh karena itu dari awal kami melarang untuk membeli barang BM).

Kalau penjual tetap ngotot harus transfer uang, jangan transfer. Penjual jujur pasti akan berusaha mencari jalan keluar dari permasalahan yang terjadi. Atau setidaknya masa bodoh bila barang disita (bukannya malah ngotot minta transfer uang lagi).

Bila setelah itu penjual tidak dapat dihubungi atau no respon, maka saatnya Anda melapor ke pihak Kepolisian.
#2. Laporkan Ke Pihak Kepolisian

Bila Anda adalah korban penipuan online, maka sangat kami sarankan untuk memberi laporan secara resmi ke polisi. Banyak sekali korban yang tidak melapor karena berbagai alasan seperti takut, malas atau bisa juga karena kebanyakan duit (duit ilang ga ada masalah)

Berikut tahapan pelaporan penipuan online:

A. Kumpulkan keberanian

Yup, yang pertama Anda harus lakukan adalah kumpulkan keberanian dan banyak berdoa. Ingat, Anda memberikan laporan bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, tapi juga untuk kepentingan calon-calon korban yang lain. Dengan membiarkan kejahatan itu sama saja Anda bersalah

B. Jangan lapor melalui email

Bisa dikatakan memberi laporan melalui email akan lambat di respon atau bahkan tidak direspon sama sekali. Dulu marak info untuk pelaporan penipuan online bisa melalui cybercrime@polri.go.id, namun ternyata email tersebut tidak aktif.

C. Kumpulkan bukti-bukti mendukung

Siapkan hal sebagai berikut:

    Bukti-bukti transfer
    Percakapan melalui SMS, BBM, WhatsApp, Email dsb dan juga link atau alamat website penipuan.
    Data diri pelaku seperti nama, telp, nomor rekening, nama pemilik rekening
    Data diri Anda, jangan lupa saat melapor bawa KTP / SIM yang masih aktif + foto copy-nya
    Siapkan kronologi kejadian. Di ingat-ingat saja seperti tanggal dan jam kejadian, dsb.
    Bukti-bukti bisa di screenshot atau di foto dan kalau bisa di print biar pihak kepolisian mudah bacanya. Print beberapa kali sebagai cadangan

D. Kunjungi kantor polisi terdekat

Dengan bukti-bukti di tangan, silahkan datang ke kantor polisi terdekat. Tenang saja, tidak dipungut biaya kok. Anda tinggal pergi ke sentra pengaduan lalu ceritakan kronologi kejadian, misalnya:

    Pada hari minggu ku turut ayah ke kota… loh bukan2 itu maksudnya; misalnya: pada hari minggu tanggal… saya mengunjungi website gadoga.com lalu tertarik membeli produk ponsel Samsung Galazy 9 Turbo, lalu saya menghubungi pihak yg mengaku bernama Tedi di nomor 09123940… dan akhirnya mentransfer uang sebesar ….ke rekening… tapi hingga hari… barang tidak sampai… dan no telp … tidak bisa dihubungi lagi. Dst. Ceritakan kronologi secara jelas, jujur, singkat namun padat. Biasanya pihak kepolisian akan memandu

Setelah membuat laporan Anda akan menerima Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) > foto copy stpl tersebut hanya untuk arsip saja.

C. Kunjungi Bank Pelaku

Setelah mendapatkan STPL, kunjungi kantor bank yang digunakan oleh pelaku. Misalnya menggunakan BCA, maka kunjungi kantor BCA di wilayah Anda. Usahakan mendatangi kantor yang besar agar lebih cepat di prosesnya. Katakan ke pihak Bank bahwa Anda telah ditipu (tunjukkan STPL) lalu meminta pihak BANK untuk memblokir akun pelaku. Biasanya bank tidak akan dengan mudah langsung melakukan blokir rekening dengan alasan melindungi nasabah. Bila sudah begini, lakukan negosiasi dengan pihak bank, intinya minta tolong pihak bank untuk bisa bekerjasama menegakkan hukum. Seandainya tidak bisa blokir, minta pihak bank untuk dapat memanggil pelaku untuk dimintai keterangan.

Tinggalkan nama dan nomor telepon Anda agar pihak bank dapat menghubungi bila ada perkembangan lebih lanjut.

D. Tunggu respon bank

Setelah melapor ke bank, tunggu kurang lebih 3 hari untuk perkembangan kasusnya, jika dari bank tidak ada respon, coba tanyakan lagi ke pihak bank. Jika pihak bank sudah menghubungi pelaku, biasanya pelaku akan diminta untuk menyelesaikan masalah dengan cara menghubungi Anda secara langsung dan rekening pelaku akan di blokir sampai kasusnya selesai.

E. Jika Pelaku Menghubungi Anda

Jika setelah ditegur oleh pihak bank, sang pelaku menghubungi Anda, maka Anda bisa meminta uang Anda kembali. Bila uangnya sudah terpakai, maka Anda bisa melanjutkannya ke jalur hukum untuk memenjarakan pelaku. Jika ternyata tidak ada respon dari pelaku, maka Anda harus merelakan uang yang telah hilang, setidaknya rekening pelaku sudah di blokir dan tetap berharap kalau pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kasus yang Anda laporkan.

Demikian tips-tips aman berbelanja online dan cara membuat laporan bila terjadi penipuan online. Bila Anda adalah salah satu korban, jangan tinggal diam, segera laporkan. Walau Anda mungkin tidak mendapatkan keuntungan dengan melaporkan kasus yang dialami, tapi bisa sangat bermanfaat bagi orang lain. Semoga Bermanfaat

Inilah Metode Penipuan ATM / Kartu Kredit Tanpa Perlu Ke Mesin ATM. Hati-hati!!



Inilah Metode Penipuan ATM / Kartu Kredit Tanpa Perlu Ke Mesin ATM

Dibawah ini adalah komentar yang masuk melalui artikel: Penipuan Mandiri E-Cash:

"Saya juga mengalami mas, td siang saya mendapat telepon yang bilangnya dari mandiri dan membicarakan bahwa saya menang hadiah 15 juta dari bank mandiri bekerjasama dengan telkomsel karena no saya juga telkomsel, setelah itu dia menyuruh saya untuk ke atm terdekat dan saya tidak bisa lalu disuruh lihat di kartu atm saya berapa no 16 digit di atm lalu no 3 digit terakhir di belakang dan kartu valid sampai kapan.

Setelah itu saya turuti saja, penipu pun menggunakan nama agama juga dalam mempercayai saya, dan dia menyuruh saya apakah ada pesan masuk dari bank mandiri yang di dalam sms itu ada kode otorisasi, lalu saya bilang ada dan sebutkan nomornya sampai 3x berturut-turut seperti itu, dan ternyata ada pemberitahuan dari sms banking mandiri saya ada penarikan Rp 500 ribu 2x dan Rp 100 ribu lalu saya tanya "Kok, uang saya berkurang pak", penipu pun bilang "itu masih pending mas untuk dapat memasukkan uang Rp 15 juta nya dan sesaat itu menutup telpon si penipu.

Sore hari dia menelpon saya dan menyuruh saya untuk ke bank dan pada saat itu saya sudah tahu kalau itu penipuan, dan saya bilang "Saya gak ikhlas pak uangnya" lalu penipu pun bilang "itu adalah salah satu carannnya mas.

Dan saya bilang "Saya mau ke kantor mandiri dan ingin menelpon no 14000 official mandiri" lalu penipu bilang "Langsung saja ke atm terdekat mas!" lalu saya ngotot untuk menghubungi no 14000 official mandiri dan telpon pun di tutup seketika.

Saya disini pesan apabila ada yang meminta no 16 digit serta 3 digit terakhir dan kartu valid mohon untuk tidak diberi karena ada modus penipuan baru yang sangat canggih berimbas ke saya. "

Pembaca yang budiman, saya hanya akan lebih menjelaskan metode diatas. Penipuan model seperti ini sebenarnya sudah ada sejak dahulu kala. Namun kalau saya perhatikan penipu jaman sekarang lebih pintar bersilat lidah (mungkin ada kursusnya? ), sudah tidak tahu malu dan seperti tidak punya hati nurani lagi (bahkan bawa-bawa nama agama).

Berikut cara agar seorang penipu dapat menguras uang anda di Bank tanpa anda perlu datang ke ATM. Ini berlaku untuk semua ATM Bank yang beredar di Indonesia (Mandiri, BCA, BRI, BNI, DANAMON, CIMB, May Bank, HSBC, MEGA, dsb), berlaku juga untuk kartu kredit (Credit Card) Master Card atau Visa.


Hal-hal yang diperlukan oleh penipu untuk dapat mencuri uang dari Kartu ATM atau Kartu Kredit.

1. Nomor Kartu ATM / Kartu Kredit

Jika hanya mengetahui nomor kartu ATM atau kartu kredit saja sebenarnya tidak terlalu masalah. Penipu tidak bisa mengambil uang anda.
2. Masa Berlaku Kartu

Jika ada yang menelpon anda mengatakan anda menang undian lalu menanyakan masa berlaku (Valid Dates) kartu ATM / Credit Card anda, maka anda harus ekstra curiga. Jika anda menang undian maka tidak ada hubungannya sama sekali dengan masa berlaku kartu milik anda
3. Nama yang tertulis di kartu

Kalau penipu menanyakan nama yang tertera di kartu, maka anda juga harus super curiga. Seharusnya kalau anda benar-benar menang undian, dia sudah mengetahui nama anda.
4. 3 Digit di belakang kartu ATM / Kartu Kredit (CVV)
penipuan kartu kredit / creditc card mandiri bca bri bni danamon cimb mega syariah

Gambar 2. Nomor CVV di belakang kartu ATM / Kartu Kredit


Nomor CVV atau 3 Digit yang tertulis di bagian belakang kartu sebenarnya adalah nomor pengaman yang digunakan untuk menghindari penipuan. Fungsinya adalah untuk memastikan bahwa anda benar-benar pemilik dan pemegang kartu ATM / Kartu Kredit.

Jadi jangan pernah menginformasikan nomor CVV kepada orang lain yang menghubungi anda.

Selain itu, jangan pernah kartu anda mau di foto copy bagian belakangnya yang terdapat angka CVV. Kalau seandainya harus di foto copy, maka tutupi saja dengan stiker kertas ketiga nomor CVV tersebut.

Kapan nomor CVV boleh digunakan / dipakai? Nomor ini bisa digunakan ketika misalnya anda sedang berbelanja online dan anda secara sadar memasukkan nomor CVV untuk mengkonfirmasi bahwa kartu tersebut memang milik anda.

Intinya, ketika dibutuhkan nomor CVV, anda harus tahu dan sadar bahwa setelah memberitahukan nomor tersebut, kemungkinan besar dana anda akan ditarik (atau digunakan untuk membayar sesuatu).

Kalau anda menang undian atau hadiah, pihak Bank tidak mungkin akan menanyakan 3 digit nomor dibelakang kartu.
5. SMS / KODE OTORISASI / OTP

Setelah anda menginformasikan semua info diatas (nomor kartu, masa berlaku, nama pemilik, nomor CVV), maka setelah itu anda akan menerima text konfirmasi / Otorisasi yang berisi kode.

Catatan: Tanpa anda beritahukan sekalipun, ada kemungkinan penjahat sudah mengetahui 4 point sebelumnya. Jadi point kelima ini sangat penting.

Jangan pernah menginformasikan kode OTP yang anda terima melalui SMS / Yang muncul di layar HP (tidak harus SMS).

Catatan: Kode ini sering disebut OTP / One Time Password. Kode ini hanya berlaku satu kali saja, kalau kode ini sudah dipakai (transaksi sukses), maka tidak bisa digunakan lagi. Pelaku penipuan kadang-kadang mendaftarkan nomor handphone miliknya menggunakan data rekening sobat.

Jadi, entah sobat mendapat SMS OTP atau pelaku meminta kode OTP, jangan diberikan atau jangan memasukkan kode OTP ke mesin atm atau beritahukan ke orang lain.

Kode tersebut adalah semacam kunci yang dikirimkan oleh pihak BANK kepada pemilik kartu untuk dapat menarik dana dari kartu ATM / Credit Card.

Dengan menginformasikan kode yang diterima melalui ponsel pribadi anda, itu berarti anda memberikan kunci kepada sesorang / sebuah badan / instansi untuk dapat mengambil / menarik uang anda.

Penipu biasanya mengatakan bahwa kode tersebut hanyalah kode konfirmasi untuk memastikan anda adalah betul pemenang yang dimaksud dan sebagainya. Itu hanya tipuan! Jangan pernah percaya.

Kapan kode otorisasi perlu digunakan?

Kode otorisasi diperlukan ketika anda berbelanja online menggunakan kartu kredit / ATM. Kode ini fungsinya untuk mengkonfirmasi bahwa anda adalah pemilik kartu.

Urutannya seperti ini:

    Ada transaksi
    Anda mengisi / menginformasikan data-data kartu kredit / ATM
    Dikirim kode OTP dari bank:
        Jika sobat memasukkan kode OTP ke mesin ATM / ke transaksi yang berlangsung Transaksi akan berhasil (REKENING AKAN BERKURANG SALDONYA)
        Jika sobat TIDAK memasukkan kode OTP ke mesin ATM / ke transaksi yang berlangsung transaksi akan di tolak / gagal transaksi



INTINYA ADALAH:

    " Ketika anda memasukkan, menggunakan atau menginformasikan kode OTP, maka bersiap-siaplah uang di rekening anda akan BERKURANG / TERAMBIL"

Tdak mungkin anda menggunakan kode OTP lalu dana bertambah. Jadi, tidak mungkin anda terima transferan atau menang hadiah tapi perlu pakai kode otp, ITU TIDAK MUNGKIN. Saya ulangi lagi, ada kode OTP = uang akan berkurang.
Rangkuman:

Scara singkat, tahapan agar seseorang / sebuah instansi dapat menarik uang dari kartu ATM / Kartu kredit anda, dibutuhkan hal-hal sebagai berikut:

    Info nomor kartu, masa berlaku, nama pemilik: Biasanya data ini tidaklah terlalu rahasia, pihak Bank atau karyawannya bisa saja mengetahui data ini. Dengan hanya data ini saja tidak bisa menarik uang/ambil dana.
    Info Nomor CVV: Dengan hanya mengetahui nomor CVV dalam beberapa kasus sudah bisa dilakukan penarikan dana.
    SMS / Text kode otorisasi: Jika seseorang / sebuah badan / instansi menanyakan nomor konfirmasi yang dikirimkan ke PONSEL ANDA, maka itu sama saja anda memberi ijin kepada mereka untuk bisa mengambil uang anda.

Catatan: kode otorisasi hanya berlaku sekali saja. Artinya jika sudah digunakan, kode tersebut akan hangus. Untuk dapat menarik dana lagi dari tabungan atau dari kartu kredit, pihak Bank akan mengirimkan kode yang lain.
Tips aman / cara menghindari agar tidak jadi korban penipuan ATM / Kartu Kredit
1. Jangan pernah mau disuruh ke mesin ATM

Jika ada yang menghubungi anda dan mengatakan mengatakan anda menang undian lalu disuruh ke ATM: SEGERA TOLAK!

Tidak pernah dalam sejarah, sebuah undian atau sayembara dimana pemenangnya harus ke ATM untuk klaim hadiah.

Segala macam hal yang mengarahkan / menyuruh anda ke ATM bisa hampir dipastikan adalah penipuan.

Kalau ada orang yang mengarahkan / memandu anda untuk pencet-pencet di ATM: SEGERA TOLAK!

Mau orang itu mengaku dari call center bank, mau presiden sekalipun kalau dia mengarahkan atau menuntun anda untuk transaksi di ATM, itu sudah pasti 100% penipuan.

Catatan:

Saat ini penipu sudah makin canggih, mereka bisa mengirimkan SMS TANPA NOMOR ke ponsel anda yang membuat anda yakin bahwa ini bukan penipuan.

Jadi di bagian nama pengirim bukanlah nomor seperti biasa, namun tertulis nama-nama seperti (misalnya) "Gebyar BCA" "Undian Telkomsel" "Untung Beliung BRI", dsb

Jika anda ditelpon melalui nomor GSM, maka anda harus sangat ekstra waspada, sangat esktra curiga, karena kalau undian resmi anda akan dihubungi melalui telepon kantor, bukan dari nomor GSM.

Metode yang paling umum dipakai untuk menggiring ke ATM selain menang undian adalah saat transaksi jual beli.

Misalnya anda jual mobil > ada yang bilang sudah DP > anda disuruh pergi ke ATM untuk cek saldo.

Ciri khas penipu adalah: Mereka AKAN MEMAKSA anda untuk menghubungi dirinya SAAT ANDA BERADA ATM. Kalau ada yang mengatakan: "nanti sesampainya di ATM, beritahu saya" Itu saya jamin 100% adalah penipuan.
2. Jangan pernah infokan identitas kartu

Khususnya, jangan pernah infokan nomor CVV dan kode otorisasi yang diterima melalui Ponsel.
3. Hubungi call center resmi BANK.

Jika anda menang undian resmi, maka penyerahan hadiahnya akan dilakukan secara resmi, di tempat yang resmi.

Jadi kalau ada yang menelpon anda mengatakan anda menang undian, katakan saja: Coba saya tanyakan ke Call Center resmi Bank-nya dahulu ya. Kalau dia bilang: ini kami Call Center Resminya, jawab saja: Iya, tapi saya mau coba hubungi nomor yang tertera di kartu ATM saya dulu.

Kalau dia memaksa dan bilang, misalnya "Kalau tidak konfirmasi sekarang, maka pemenang akan kami serahkan ke orang lain" : Itu sudah pasti penipuan.
4. Jangan Pernah Berikan Kartu ATM / Kartu Kredit ke pihak manapun

Jika ada petugas yang datang ke rumah atau kantor dan mengatakan untuk update / pembaharuan data anda diharuskan menyerahkan kartu kredit / ATM, maka jangan pernah berikan.

Jika ada yang mengancam, misalnya "jika tidak diberikan kartu anda akan di blokir" atau "jika tidak diserahkan kartunya, berarti melawan hukum negara" dan sebagainya, tidak perlu panik. Segera hubungi call center resmi bank yang bersangkutan. Lihat nomor call center yang tertulis di kartu anda, jangan menghubungi call center yang diinfokan oleh pihak mereka.

Jika anda sudah pernah tertipu apalagi pernah mendaftarkan nomor telepon penjahat pada saat di atm sebagai nomor penerima otorisasi (M Banking), maka segera hubungi call center bank yang bersangkutan lalu infokan saja kronologi kejadiannya.

Anda bisa meminta kepada petugas bank via telepon / call center untuk blokir sementara kartu ATM atau Kartu Kredit anda agar dana anda tidak terkuras habis. Setelah itu kunjungi kantor cabang bank terkait lalu ceritakan lagi kronologinya, minta dilakukan pemeriksaan untuk nomor telepon yang terdaftar / terkait dengan rekening anda itu nomornya berapa.

Kalau ternyata nomor telpon yang terkait bukan nomor milik anda, segera minta agar dihapus nomor tersebut lalu diganti dengan nomor milik anda. Jika dirasa semua sudah beres dan rekening aman, maka anda bisa meminta untuk mencabut blokiran atm / kartu kredit.

Catatan: bawa identitas diri asli (KTP/SIM), Kartu ATM & Buku Tabungan saat mengunjungi BANK.


Demikianlah info cara-cara yang digunakan oleh penipu untuk bisa menarik uang anda menggunakan ATM atau Kartu Kredit tanpa perlu anda pergi ke mesin ATM dan cara pencegahannya. Semoga bermanfaat dan bisa membuat anda semakin waspada. Salam

Cari 2 Wajah Tersembunyi Diantara Garis-Garis Label Botol Aqua. Penasaran??

Cari 2 Wajah Tersembunyi Diantara Garis-Garis Label Botol Aqua

Coba perhatikan gambar garis-garis diatas. Apakah kalian bisa melihat 2 wajah?
Apakah bisa terlihat? Kalau tidak kelihatan saya akan berikan tips yang setidaknya berhasil pada saya pribadi.

Tips #1: Jangan terlalu fokus atau jangan konsentrasi! Loh loh... Aqua kan bikin tes ini maksudnya untuk mengingatkan kita agar banyak minum air putih (Aqua) biar tidak kehilangan konsentrasi.

Tapi kok saya malah menyarankan jangan konsentrasi atau dengan kata lain secara tidak langsung mengatakan "kalau kamu mau lihat gambar ini, jangan minum Aqua, biar gagal konsentrasi dan akhirnya dua wajah misterius itu bisa terlihat"

Well, bukan hanya saya saja, ponsel saya pun setuju. Jika ponsel saya mendapatkan fokus yang bagus untuk gambar tersebut, maka dua wajah itu tidak terlihat cukup jelas. Tapi jika kamera ponsel saya gagal fokus malah lebih jelas terlihat.

Tips #2: Jangan lihat terlalu dekat. Kalau sobat memperhatikan terlalu dekat malah akan sulit kelihatan

Tips #3: Coba kondisi pencahayaan yang berbeda. Dalam kasus saya, gambar wajah bisa lebih terlihat ketika kondisi agak gelap dan juga lebih jelas pada posisi / sudut tertentu. Jadi coba perhatikan dari beberapa sudut berbeda, mungkin bisa jadi lebih terlihat.

Anyway, saya sudah mencoba mengatur berbagai tingkat kecerahan, kontras dan juga berbagai mode seperti sephia, negative, black & white, dsb dengan harapan bisa menghasilkan gambar wajah yang jelas terlihat untuk ditampilkan di web ini. Tapi ternyata tidak ada yang berhasil dengan baik.

Namun dibawah ini adalah foto diantara percobaan pengaturan image saya yang lain yang sepertinya lumayan menunjukkan gambar tersembunyi itu.

Fotonya diambil dengan sedikit out of focus (lihat tulisan Aqua yang sedikit berbayang) dan sudah agak saya gelapkan fotonya. Perhatikan dari jarak yang tidak terlalu dekat. Semoga sobat bisa menemukan 2 wajah di antara garis-garis ini.

Yang sebelah kiri adalah wajah pria, yang sebelah kanan adalah wajah wanita.

Bagaimana? Apakah sudah terlihat?

Inilah Modus Penipuan Upgrade kartu 4G


Inilah Modus Penipuan Upgrade kartu 4G
Saat ini banyak operator telepon yang menyarankan penggunanya untuk segera upgrade dari kartu 3G ke kartu 4G. Tapi tampaknya hal ini juga dimanfaatkan oleh orang jahat yang berusaha menipu dengan memanfaatkan momen ini.

Langsung saja to the point hal penting yang sobat perlu ingat:

1. Jangan pernah menerima bantuan orang lain untuk upgrade / ganti kartu
Kalau ada orang yang mengunjungi atau menelpon mengaku-ngaku dari operator telepon (atau dari pihak manapun) lalu mengatakan SIM CARD milik sobat waktunya ganti ke 4G, kalau tidak maka tidak akan bisa digunakan lagi, akan hangus, ini adalah peraturan negara atau dengan alasan lainnya, apalagi dengan cara memaksa / mengancam, maka SEGERA TOLAK dan jangan mau percaya.

Hampir bisa dipastikan orang yang menawarkan bantuan penggantian kartu 4G adalah seorang penipu yang berusaha membajak kartu SIM milik sobat. Tujuannya untuk apa? nanti akan dijelaskan kemudian.

2. Segera kunjungi kantor operator selular jika tiba-tiba kartu SIM sobat tidak bisa digunakan
Kalau kartu SIM / Telepon sobat tiba-tiba tidak dapat sinyal, error dan tidak bisa digunakan, segera kunjungi kantor operator selular untuk melaporkan. Ingat bawa juga kartu identitas diri (KTP / SIM).
Tujuan pencurian nomor telepon

Tujuan penjahat mencuri / membajak nomor telepon korban adalah agar bisa menguras habis rekening bank milik korban. Prosedurnya seperti ini:

    Penjahat dengan berbagai cara berusaha mencuri data pribadi sobat seperti User ID + Password / PIN internet / mobile banking, nama ibu kandung, alamat, nomor telepon, dll.
    Setelah itu mereka berusaha mencuri nomor telepon korban dengan cara menawarkan bantuan upgrade atau dengan cara-cara lainnya. Berbekal data dan identitas (KTP) palsu, pelaku kejahatan mengunjungi operator selular lalu mengatakan nomornya hilang atau rusak atau sekedar ingin upgrade ke 4G dan minta penggantian kartu baru (padahal itu adalah nomor korban).
    Setelah verifikasi (pakai data palsu / curian), operator telepon akan memberikan kartu baru ke penjahat. Sementara kartu SIM milik korban tiba-tiba tidak aktif. Oleh karena itu, jika kartu sobat tiba-tiba tidak bisa dipakai, segera lapor ke kantor provider, karena bisa jadi sudah terjadi pembajakan kartu SIM.
    Jika kartu baru yang dipegang penjahat sudah aktif, maka penjahat kini dapat dengan bebas menguras rekening bank karena setiap ada transaksi perbankan, kode OTP (one time password) / verifikasi akan dikirimkan ke kartu yang baru. Sementara si korban tidak mengetahui uangnya sudah dikuras habis (karena tidak ada notifikasi pemberitahuan ke nomor handphone yang didaftarkan).

Tambahan: Saat ini sudah ada metode untuk bisa mengganti kartu 4G tanpa perlu datang ke gerai provider telepon. Oleh karena itu, jika tiba-tiba nomor telepon sobat tidak bisa digunakan, apalagi jika setelah ada yang menginstruksikan untuk melakukan restart, mengirim SMS, dsb (padahal sobat tidak pernah melakukan prosedur upgrade 4G), maka sobat harus segera melapor ke provider telepon.

Kalau perlu, sobat juga langsung blokir SEMENTARA rekening bank, kartu kredit, dsb dengan cara menghubungi call center bank yang digunakan. Ini blokir hanya sementara saja, nanti kalau nomor telepon sobat sudah normal kembali, bisa dibuka lagi blokiran rekeningnya.
Tips Aman Transaksi Online / Mobile Banking

    Jangan percaya dan jangan mau kalau ada yang menawarkan ganti / upgrade kartu 3G ke 4G. Jika ingin upgrade kartu, lakukan sendiri di kantor resmi operator telepon, jangan diwakilkan.
    Jangan pernah meninggalkan / meminjamkan ponsel sobat ke orang yang tidak terlalu dikenal. Mereka bisa saja melakukan prosedur awal penggantian kartu dan nanti baru diaktifkan setelah beberapa saat kemudian (biar tidak dicurigai).
    Kalau kartu tiba-tiba tidak bisa dipakai, segera lapor dan juga segera ganti password internet banking dan juga mobile banking sobat. Kalau perlu rekeningnya bank, kartu kredit, dsb di blokir sementara dulu.
    Aktifkan fitur email alert / pemberitahuan lewat email setiap ada perubahan atau transaksi perbankan
    Jangan pernah memberikan informasi perbankan kepada siapapun yang menelpon sobat, dengan alasan apapun.
Ganti Password secara rutin